ReportaseOnline ~ Jangankan kelompok separatis, negara philippines sekalipun bisa di kepung oleh TNI. Tapi, itu tidak dilakukan dalam pembebasan 10 sandera yang diminta tebusan oleh kelompok abu sayyaf pada pemerintah RI.
Berita di televisi hari ini,(31/1) KRI sudah mulai melakukan ekspansi ke lokasi penyanderaan, elit khusus, pasukan terbaik TNI pastinya telah menyusun strategi untuk membebaskan sandera. Ibarat mencabut rambut dalam tepung, rambut tidak putus dan tepung tidak berserakan.
Demikianlah tugas berat pasukan khusus yang diutus.
Konon kabar, 3 pasukan khusus yang ditugaskan, yakni Kopassus (TNI AD), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)/TNI AL), dan Pasukan Khas (Paskhas/TNI AU).
Kopassus misalnya, memiliki keahlian dalam pembebasan pembajakan Pesawat di thailand, sandera selamat 100 persen, demikian juga Denjaka berhasil melumpuhkan perompak somalia, dan membawa sandera dengan selamat.
Pasukan khusus yang diutus memiliki "track record" gemilang.
Harapan, 10 sandera yang dibekap Abu Sayyaf bisa pulang dengan selamat, dan pasukan elit TNI berjaya dalam menjalankan operasi, dan memberi pelajaran setimpal pada kelompok separatis laknat tersebut.
Hendaknya misi ini tanpa merusak hubungan diplomatik dengan pemerintah philippines.
Jaya TNI-ku selalu. Marwah bangsa dipundakmu.(AW)