Fenomena Media Online Tumbuh Subur di Payakumbuh

adsense 336x280
ReportaseOnline ~ Tiga (3) media online yang aktif di Payakumbuh, diantaranya: sumbar1.com, wartapayakumbuh.com dan sumbarhebat.com. Ketiga media tersebut terbilang baru dan cukup memberikan warna informatif di jagad maya. Pertanyaanya siapa pemilik dan kontributor media online ini? Dan mengapa portal ini hadir memberitakan seputar kota Payakumbuh dan kabupaten lima puluh kota?

Tentang Pemilik Media Online di Payakumbuh

1. Tentang sumbar1.com
Media-online-payakumbuh
Sumbarsatudotcom merupakan media online yang dikelola oleh Anton Aruan, wartawan sekaligus pimred. Menurut data who.is media ini update pada tanggal 9 April 2015. Registrasi atas nama Rifki Payobadar. Media ini memiliki informasi cukup tentang siapa penasehat hukum dan dewan redaksi serta kontributornya.

2. Tentang Warta Payakumbuh dot com
Media-online
Warta Payakumbuh mulai online pada tanggal 28/9/2015 didaftarkan atas name server arielalfikri.com (data who.is). Media ini memiliki tagline 'informatif dan edukatif' namun saat di cek dewan redaksinya siapa? tidak ada informasi jelas (kosong). Demikian pula dengan kontributornya, sulit dikenali.

3. Tentang Media online sumbarhebat.com
Media-online
Sumbar hebat dot com berusia sangat muda, update pada tanggal 12 februari 2016, registrasi atas nama yori dengan alamat Kabupaten Agam. 

Meskipun masih berusia 'anyir' situs yang satu ini produktif memposting berita.  Dan, cara penyajian beritanya sarat akan cara kerja jurnalistik. Namun, saat tulisan ini dipublikasikan, dewan redaksi dari sumbarhebat.com tidak jelas siapa Pimred dan sedangkan kontributornya memiliki 'nama pena' yang rumit diketahui latar belakangnya.

Mengapa Media Online Tumbuh Subur di Payakumbuh?

Mungkin, sebentar lagi akan lahir portal dengan domain gopayakumbuh.com, payakumbuhtoday.com, dan portalpayakumbuh.com.  Mengingat banyaknya wartawan produktif di Payakumbuh. Serta mudahnya untuk merealisasikan itu.

Benar! domain yang dituliskan barusan, belum ada yang menggunakan. Tidak tertutup kemungkinan, wartawan Payakumbuh yang aktif di media cetak, satu-persatu akan beralih mengelola situs secara mandiri dan meninggalkan perusahaannya secara perlahan. Sebab, dengan membuat media online, wartawan bisa menghasilkan dari iklan yang penghasilannya bisa melebihi dari gajinya dari perusahaan media cetak tempat ia bekerja saat ini. 

Kian hari media cetak mulai ditinggalkan pembaca, karena faktor akses dan kecepatan memuat berita. Akses yang dimaksud adalah, media online bisa dibaca dimana dan kapan saja. Juga kecepatan, 1 jam setelah peristiwa, wartawan sudah bisa menyebarkan link berita, dan pembaca pun dengan mudah mengakses.

Kemudian, dengan membuat media online, wartawan bisa langsung bertanggung jawab penuh akan kelangsungan media yang dikelolanya. Tanpa intervensi pemilik perusahaan media, atau pimred. Karena media online sangat mudah dan berbiaya murah mendirikannya.

Perhatikan situs wartapayakumbuh.com dan sumbarhebat.com, dua situs tersebut memiliki berita akurat, menggunakan narasumber jelas. Dan, cara penulisannya jelas karya jurnalistik, tapi kenapa dewan redaksinya tidak ada? serta kenapa profil kontributornya tidak dituliskan di FAQ situs?

Nah, asumsi penulis, media online yang berbasis di Payakumbuh pengelolanya adalah wartawan media cetak, namun masih malu-malu kucing menyatakan ke pembaca, karena masih ragu meninggalkan media cetak dan belum percaya diri mengelola media online, kecuali sumbar1.com yang dikelola oleh Anton Aruan.
Baca Juga : Menuju Pilkada Payakumbuh, Media Sosial Akankah Bergelora?
Salam,
AntonWijaya, Blogger, Citizen Journalisme, Warga Payakumbuh, menyukai dunia jurnalistik.
adsense 336x280