ReportaseOnline ~ Kemarin teman saya bertanya, tentang Prestasi Sumbar di Pekan Olah Raga Nasional (PON). Atas pertanyaanya itu saya pun tergugah mencari referensi yang mana akan saya rangkum sepak terjang Sumbar pada PON sejak tahun 2000-2016.
Pada PON XV Tahun 2000, di Jawa Timur merupakan masa sulit bagi Sumbar, dan sejarah kelam. Jangan tanya prestasi, sebab Sumbar tidak berhasil membawa 1 keping emas pun.
Pon berikutnya, pada tahun 2004, PON ke-XVI berlangsung di Sumatera Selatan mempertandingkan 41 cabang olah raga. Pada ajang tersebut, Sumbar berada di posisi 21 dari 30 propinsi peserta. Saat itu Sumbar meraih 6 emas, 10 perak, 25 perunggu, dan total medali 41. Sedangkan juara umum disabet oleh DKI, urut 2 Jatim dan Di posisi 3, Jawa Barat.
Di PON selanjutnya, tepatnya pada tahun 2008, PON ke-XVII diselenggarakan di Kalimantan Timur, Sumatera Barat berada di posisi 16. Lumayan bagus dibanding tahun 2004. Medali yang berhasil diraih ketika itu sebanyak 62, dengan rincian 38 perunggu, 16 perak dan 8 emas. Pada PON 2004 ini, Jatim sukses menjegal DKI menjadi juara umum, DKI berada di posisi 2 dan tuan rumah berpuas diri di posisi 3.
Pada tahun 2012, Sumbar kembali mengikuti ajang olah raga bergengsi nasional sekali 4 tahun ini, yang diselenggarakan oleh propinsi tetangga, yakni di RIAU. Pada kesempatan tersebut, Sumbar berpeluang memperbaiki prestasi dan berada di posisi 11 dengan perolehan total medali, 12 emas, 12 perak dan 25 perunggu. Sedangkan DKI kembali mengambil posisinya yang pernah dijegal Jatim. Dan Jatim bergeser ke posisi 3, sementara posisi 2 diraih Jawa Barat.
PON 2016 ke- XIX di Jawa Barat, mengukuhkan tuan rumah sebagai juara umum, posisi 2 kembali Jatim dan DKI wajib puas di posisi 3. Sementara prestasi Sumbar turun dibanding tahun sebelumnya, bergeser 4 tangga menjadi posisi 15. Dengan perolehan medali, 3 emas, 1 perak dan 0 perunggu.
Kesimpulan, sejak 20 tahun terakhir Sumbar belum pernah mencicipi bagaimana rasanya masuk 3 besar. Prestasi terbaik hanya berada di posisi 11, sdi Riau, pada pergelaran PON ke-XVIII. Jawara 3 besar hanya bergantian antara Jatim, DKI, Jabar dan satu kali lepas ke pulau Kalimantan, saat Kaltim jadi tuan rumah. Demikian sekelumit rekam jejak Sumbar di ajang Pekan Olah Raga Nasional. (AntonWijaya/ dihimpun dari berbagai sumber)
