Payakumbuh, ReportaseOnline-- Kasat Pol PP, Devitra membenarkan telah terjadi penangkapan anak Punk di Kota Payakumbuh sebanyak 15 orang, pada tanggal (11/7) selanjutnya dilakukan pembinaan, koordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh.
Idris, selaku Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja didampingi Kabid PSJS, Aswat, saat ditemui media ini, (13/7) membenarkan bahwa telah terjaring sekitar 15 anak punk yang keluyuran di pasar bertingkat Payakumbuh. Diantaranya, 4 orang wanita.
Dinas Sosial bekerjasama dengan Markas TNI, Yonif Braja Sakti 131 dan instansi terkait lainnya paska penangkapan melakukan pembinaan mental dan spritual pada segenap anak Funk yang terjaring.
“Ini adalah tugas kita semua. Kami hanya melakukan preventif, memberikan pembinaan mental, kesehatan, kedisiplinan dan agama. Juga memberikan pelatihan melalui Tri Murni untuk perempuan dan pelatihan teknik untuk laki-laki di Lubuk Alung." Ungkap Idris.
"Diharapkan nantinya, mereka ( Baca : anak Punk) bisa diterima secara positif di masyarakat, dan mereka dapat hidup layak dan mandiri." Idris menimpali.
Belum lama ini, kita juga sudah kembalikan Suku Anak Dalam (SDA) ke lingkungan mereka di Jambi. Terima kasih kepada semua unsur yang mendukung terlaksananya pembinaan terhadap anak punk ini,” Tutup Idris (UL/AW)
